2 Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Luwu Terpilih Menjadi Sekolah Penggerak. “SDN 7 Komba dan SDN 360 Pintoe”.

Tinta-merah. id News, –
Sulawesi Selatan,Kabupaten Luwu.

Negeri SDN 7 Komba melaksanakan IN HOUSE TRAINING ( IHT ) dalam rangka program sekolah penggerak tahun pelajaran 2023/ 2024 di SDN 7 Komba Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu Rabu, 12 Juli 2023.

Program Sekolah Penggerak merupakan program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi), maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Kepala sekolah SDN 7 Komba Ibu Asriani Alimin S.Pd ,M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur dengan terpilihnya sekolah 7 Komba di wilayah Kabupaten Luwu lolos sebagai sekolah penggerak, “ kami akan melaksanakan pelatihan IHT ini selama 8 hari yakni dimulai tanggal 12 sampai 20 juli 2023, insya Allah kami akan siap melaksanakan program yang telah diamanahkan kepada kami di sekolah SDN 7 Komba ini, “ujarnya.

Kepala sekolah memaparkan latar belakan dan tujuan kegiatan sekolah penggerak di SDN 7 Komba yakni tindak lanjut pasca Pelatihan Komite Pembelajaran ( PKP ).

Sementara itu Kabid Pembinaan Sekolah Dasar SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu A Padri P Noor Spd Mpd. Membuka secara resmi pelatihan In House Training IHT Sekolah Penggerak sekaligus menyampaikan bahwa program Sekolah Penggerak betul-betul menggerakan semangat dalam pengembangan motivasi kepada kita semua menjadi konsep bergerak, tergerak dan menggerakkan, kita akan menjadikan sekolah ini menjadi contoh buat sekolah lain untuk lebih mengembangkan inovasi inovasi, “ ujarnya.

A Padri juga mengatakan bahwa di kabupaten Luwu hanya dua sekolah yang terpilih sebagai sekolah penggerak yakni SDN 7 Komba SDN 360 Pintoe.

Lanjutnya, bahwa Program ini sebagai salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan hasil belajar dengan mencakup beberapa aspek yang meliputi kompetensi literasi, numerasi, serta karakter secara umum program ini terfokus pada pengemabangan sumber daya manusia di sekolah.

untuk menciptakan pelajar Pancasila yang memiliki nalar kritis, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, bergotong royong, berkebhinekaan global, program ini diawali dengan menciptakan sumber daya manusia.(tinta merah 01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *