tinta-merah. com Palopo – Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Sosial (Dinsos) meluncurkan program kompensasi berupa bantuan tunai bagi warga yang memilih keluar dari daftar penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui program Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA).
Kepala Dinsos Palopo, Zulkifli, menjelaskan bahwa warga yang mengajukan keluar dari PKH akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp2 juta hingga Rp5 juta.
“Kami memberikan kompensasi sebagai bentuk dukungan bagi warga yang sudah siap untuk tidak lagi bergantung pada bantuan PKH. Nilai bantuan bervariasi, tergantung dari kriteria penerima,” ungkap Zulkifli, Minggu, 26 Januari 2025.
Zulkifli menjelaskan, penerima kompensasi Rp2 juta hingga Rp2,5 juta adalah mereka yang dinyatakan layak untuk digraduasi dari PKH dan telah memiliki usaha kecil yang berpotensi menopang kebutuhan hidup.
Sementara itu, bantuan Rp5 juta diperuntukkan bagi peserta reguler PENA yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial.
“Bantuan Rp5 juta berasal dari program reguler PENA Kemensos, sedangkan Rp2,4 juta diberikan melalui PENA Berdikari dari pendamping bansos,” tambah Zulkifli.
Menurut data awal tahun 2025, sebanyak tujuh orang warga Palopo telah mengajukan permohonan untuk keluar dari daftar penerima PKH.
Dinsos langsung memproses pengajuan mereka dan menyalurkan kompensasi yang telah dijanjikan.
“Mereka yang mengajukan permohonan untuk tidak lagi menerima PKH langsung kami proses. Bantuan disalurkan untuk mendukung usaha mereka agar bisa lebih mandiri,” tutur Zulkifli.
Harapan Pemerintah untuk Pengurangan Penerima PKH
Zulkifli menambahkan, meskipun jumlah penerima PKH di awal tahun ini mengalami peningkatan, pihaknya berharap ke depan akan ada pengurangan jumlah penerima.
“Jika penerima PKH berkurang, itu adalah tanda baik. Ini menunjukkan peningkatan taraf hidup masyarakat. Oleh sebab itu, kami siapkan insentif bagi mereka yang siap keluar dari PKH,” jelasnya.
Pemerintah terus mendorong warga untuk memanfaatkan bantuan ini sebagai peluang untuk memulai usaha baru, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat Palopo bisa semakin meningkat.(TM) sl