Bimtek Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi(SRIKANDI) Tahun 2022 di Luwu

Tinta Merah. id Luwu , –

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu mengadakan Bimtek Sistem Informasi Kearsipan dinamis terintegrasi(SRIKANDI)Kamis 08 Desember 2022 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu, acara tersebut bertempat di ruang Pola Perkumpulan Kabupaten Luwu.

Acara ini di hadiri dan di buka Langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Bapak Rakhmat Aripuddin, S. sos. MM dan di dampingi Narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Dr. H. Basri S, pd. M, pd (Kepala Bidang Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan) Serta Peserta Bimntek.

Peserta Bimtek

Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Luwu, Bapak Rakhmat Aripuddin,. S. sos, M.M dalam sambutannya menyampaikan Aplikasi Srikandi merupakan kelanjutan dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) dan pada dasarnya Aplikasi Srikandi merupakan integritas antara Pengelolaan Arsip Dinamis secara Instansional berbasis digital melalui Aplikasi SIKD dan secara nasional pada kementrian lembaga dan Pemerintahan Daerah.

Kepala Dinas menyebutkan ada beberapa manfaat bagi Perangkat Daerah (PD) yang mampu mengimplementasikan aplikasi tersebut dengan baik, diantaranya memudahkan komunikasi dan koordinasi antar instansi dan pemerintah. Serta memudahkan akses informasi kearsipan yang diperlukan oleh publik. Selain itu, diharapkan kinerja aparatur meningkat dan lebih optimal dalam mencapai target organisasi serta mendukung upaya penghematan kertas.

Adapun, lanjutnya Kunci keberhasilan penerapan Srikandi terletak pada peran serta dan kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholder di lingkungan instansi yang bersangkutan. Sehingga pada akhirnya aplikasi ini dapat memberikan manfaat dan dapat terintegrasi dengan baik untuk pelayanan kearsipan, baik internal maupun eksternal.

Untuk itu, kegiatan Bimtek ini ditargetkan dapat meningkatkan kesadaran dalam tertib arsip diera digitalisasi dengan bertransformasi dari arsip konvensional menjadi arsip elektronik.

Melalui kearsipan berbasis digital dapat terekam dengan baik semua peristiwa  sehinga, nantinya akan menjadi akuntabilitas dan memori kolektif bangsa dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Sementara itu, H. Basri, S, pd. M, pd sekaligus narasumber menyampaikan dalam kegiatan tersebut Peningkatan mutu penyelenggaraan kearsipan di lingkungan pemerintahan daerah diharapkan mampu mewujudkan program reformasi birokrasi, yaitu membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, terpercaya, akuntabel dan transparan.

Bimbingan Teknis Aplikasi  SRIKANDI  pada hari ini salah satu tahapan dalam rangka implementasi aplikasi Srikandi di Pemerintah Kabupaten Luwu dan menuju peningkatan mutu penyelenggaraan kearsipan di lingkungan pemerintah daerah Prov kaltim agar dapat mewujudkan program reformasi birokrasi di Kabupaten Luwu.

“Ketersediaan sumber daya manusia kearsipan yang terlatih untuk penerapan SRIKANDI sangat penting dalam rangka implementasi ini. Maka kami mohon kepada bapak ibu memberikan suport pada rencana implementasi aplikasi srikandi ini. Salah satunya dengan menjaga sdm yang telah kami latih ini untuk tetap di OPD nya paling tidak sampai implementasi aplikasi srikandi terlaksana di Pemerintah Kabupaten Luwu Agar kami tidak selalu memulai dari 0 kembali,” imbuhnya.

Kedepan berharap dengan dilaksanakannya Bimbingan Teknis Aplikasi Srikandi ini,  kesiapan  dalam penerapan aplikasi SRIKANDI di Kabupaten Luwu dapat segera terwujud(tinta merah /red) .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *