Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah kartu penanda bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) kurang mampu. Yang termasuk dalam PMKS antara lain: penyadang disabilitas, lanjut usia yang belum memperoleh layanan/bantuan sosial dan berada di dalam panti atau Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), gelandangan dan pengemis yang tinggal di kolong jembatan serta tidak memiliki tempat tinggal tetap atau tidak layak huni, korban penyalahgunaan napza, dan bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan.
Pada dunia pendidikan, Kartu Keluarga Sejahtera dapat digunakan menjadi data alternatif apabila siswa tidak mendapatkan Kartu Indonesia Pintar yang disebabkan karena data siswa luput dari pendataan dan kuota di daerah domisili atau faktor geografis yang tidak terjangkau.
Dinas Sosial Kota Palopo Bersama BNI Cabang Palopo,Senin 20 September 2025,Membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebanyak 326 Pada Penerima, di 9 Kecamatan di kantor Dinsos Kota Palopo.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Palopo, Zulkifli Halid ST, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Megawati, memaparkan “pembagian kartu KKS ini, merupakan lanjutan dari pembagian yang sudah dilaksanakan sebelumnya”.
“Hari ini Senin, kita membagikan sisa kartu KKS kepada KPM bertempat di kantor Dinsos Palopo, kartu KKS ini digunakan oleh KPM mencairkan bantuan lewat BNI,” terang ibu Megawati.
Ibu Megawati mengungkapkan,” total KPM yang mendapatkan pembagian kartu KKS dari Dinsos-BNI Palopo sebanyak 326 KPM yang berasal dari 9 kecamatan se-Palopo”
Lanjut nya”Nantinya, kartu KKS tersebut dibawa langsung para KPM ke BNI untuk dilakukan proses pencairan bantuan,” sambung ibu Mega.
Adapun jadwal pencairan bantuan kartu KKS sendiri, akan disampaikan lebih lanjut oleh tenaga pendamping setelah dananya sudah masuk dari pusat, dana bansos itu bisa ditarik di BNI dengan membawa bukti kartu KKS yang telah dibagikan.{TMP}
