Tinta Merah. Com, -Luwu
Banjir yang melanda Kabupaten Luwu pada umumnya dan terkhusus di kecamatan Larompong di Sdn 8 Lumaring sejak April 2025 lalu dan berdampak serius terhadap aktivitas belajar di SDN 8 Lumaring,kecamatan Larompong kabupaten Luwu.
Akibat kondisi tersebut, kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan dan dialihkan secara daring atau belajar dirumah.
Namun kini kondisi air sudah mulai surut, tampak guru dan siswa dan Tim Damkar Unit Larompong saling bahu membahu membersihkan sisa lumpur dan genangan air yang masih terdapat di dalam maupun luar kelas.
Disamping itu, bencana banjir juga mengakibatkan rusaknya perlengkapan sekolah siswa salah satunya buku tulis, mengingat SDN 8 Lumaring salah satu sekolah di desa Lumaring, kecamatan Lumaring yang berdekatan dengan sungai dan sawah.
Kepala SDN 8 Lumaring,SahabuddinS. Pd menyampaikan pasca Banjir kegiatan sekolah yang seperti biasanya di lakukan di sekolah. dirinya bersama guru,siswa dan Tim Damkar Unit Larompong sudah membersihkan sisa lumpur dan genangan air di kelas.
Tanggal 9 April kita lakukan bersih-bersih yang di bantu oleh tim Damkar Unit Larompong,setelah itu kita bisa kembali Normal kembali dan siswa sudah bisa belajar tatap muka di kelas.
Sambung Pak Sahabuddin , kondisi becana banjir juga membuat para siswa yang menjadi korban banjir itu, mengakibatkan perlengkapan sekolah mereka banyak yang rusak salah satunya buku tulis.
“Akibat bencana banjir, anak anak didik mengeluh perlengkapan belajar mereka banyak yang rusak,” ujar kepsek
Lanjut nya, Namun pasca banjir kita kembali melakukan aktivitas seperti biasa, dan tak lupa juga kami dari pihak sekolah mengucapkan terima kasih banyak untuk tim Damkar Unit Larompong yang sudah membantu dalam proses pembersihan sekolah yang terdampak banjir”.Ungkap kepsek(Mursal)