Tinta Merah, – News Luwu
Persami adalah singkatan dari Perkemahan Sabtu Minggu. Sesuai dengan namanya, Persami dilaksanakan pada hari Sabtu hingga Minggu dengan mendirikan tenda dan api unggun untuk menimbulkan suasana berkemah yang sebenarnya.
Saat di temui beberapa hari yang lalu, di ruang kerja Bapak Kepala Sekolah yang sapaan Bapak Masrul S. Pd, sd, Beliau mengungkapkan ,”di sekolah kami ada kegiatan rutin yang di laksanakan dan kegiatan tersebut ,di sebut persami(Perkemahan Sabtu Minggu)Kegiatan tersebut rutin di laksanakan di sekolah ini, SDN 382 TOBAKKUNG, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu. Ungkap Kepala Sekolah
kegiatan Persami kali ini dilangsungkan secara sederhana di halaman atau lapangan sekolah. Setelah beberapa Tahun Vakum akibat pandemi Covid-19, akhirnya dapat terlaksana kembali.
Persami adalah bagian dari kegiatan pramuka yang sering diadakan oleh sekolah dasar maupun sekolah menengah. Kegiatan Persami diperlukan untuk dapat menumbuhkan kemandirian para siswa,ungkap Kepala Sekolah
di tambahkan nya, kegiatan Selama Persami biasanya diawali dengan upacara dan sambutan dari kepala sekolah. Rangkaian kegiatan dalam Persami selanjutnya adalah:
1. Lomba
Setelah menghadiri upacara, para siswa biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap regu harus diwakili minimal satu orang untuk berpartisipasi dalam lomba yang diadakan pihak sekolah.
Ada berbagai macam lomba yang diadakan. Lomba yang berkaitan dengan seni, seperti lomba menyanyi, lomba menggambar, lomba baca puisi, hingga lomba tentang pengetahuan kepramukaan.
2. Mendirikan tenda
Jika seluruh aktivitas telah selesai dilaksanakan, setiap kelompok akan mendirikan tenda. Tenda itulah yang akan menjadi tempat mereka untuk menyimpan barang-barang pribadi dan tempat beristirahat di malam hari.
Mendirikan tenda bukanlah hal yang mudah, bahkan untuk orang dewasa sekalipun. Karena itu, dibutuhkan kerja sama antar anggota kelompok agar tenda dapat berdiri dengan benar dan cepat.
3. Api unggun dan seni
Sebelum tidur, biasanya akan diadakan kegiatan api unggun. Selama kegiatan tersebut, para siswa juga dapat menunjukkan kebolehannya dalam bidang seni, seperti bernyanyi dan menari.
Pada kegiatan ini, masing-masing kelompok juga menampilkan yel-yel yang telah disiapkan sebelumnya. Kegiatan api unggun umumnya menjadi kegiatan Persami yang paling dirindukan.
4. Outbound
Di hari Minggu, kegiatan dimulai dengan senam pagi dan sarapan yang dimasak oleh para siswa. Setelah itu, Persami dilanjutkan dengan berbagai kegiatan outbound, seperti tarik tambang, arung jeram, dan lain-lain.
5. Baris-berbaris
Kegiatan Persami diakhiri dengan baris-berbaris sesuai dengan kelompok masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan upacara penutupan Persami.
Manfaat Kegiatan Persami memiliki banyak manfaat bagi siswa yang mengikutinya. Beberapa manfaat Persami adalah:
– Melatih kemandirian.
– Melatih kedisiplinan
– Melatih kerja sama dan gotong royong dengan sesama anggota kelompok.
– Meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
– Belajar mencintai alam.
– Melatih kepemimpinan dan kreativitas.
– Belajar berorganisasi.
– Belajar bertanggung jawab.
– Melatih sportivitas.
– Mempererat tali persahabatan”.tutup Kepala Sekolah.(tinta merah/***)
