Tinta Merah News, – Luwu
Salah satu sekolah menengah pertama atau smp di kabupaten Luwu di jadikan sampel PTN terbatas. Itu di karenakan tidak luput dari peran para Guru-guru di sekolah, terlebih Bapak kepala sekolah.

Saat awak media tinta merah menemui bapak kepala sekolah yg akrab sapaan pak wandi, di ruang kerjanya beberapa , pada hari senin, Oktober 2021,untuk wawancara terkait smp 1 menjadi sampel PTN terbatas, bapak kepala sekolah membenarkan bahwa “sekolah ini memang jadi sampel PTN Terbatas dan kami memenuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, Headsainiteser, juga pemberlakuan sip pertama dan kedua”.ujar kepala sekolah.

Di saat terpisah di hari yang sama, tinta merah juga melihat, nampak westafel di tiap-tiap kelas yang ada di smp negeri 1 bus, tingkat kebersihan sekolah tersebut patut di apresiasi dan juga terbukti dan teruji karna salah satu sekolah di kabupaten luwu yang di jadikan percontohan.(Red)